Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
Sabtu, 01 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Seorang Penyair
Apa yang dapat diberikan seorang penyair ? Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi Matika...
-
Apa yang dapat diberikan seorang penyair ? Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi Matika...
-
Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu saat kau membacakan baris-baris kasih sayang kepada buah hatimu Kusapa, ada bebe...
-
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata? Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah menin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar